Jangan Menaruh Semua Telur yang kita Punya Dalam Satu Keranjang…

Jangan menaruh semua telur yang kita punya dalam satu keranjang,,,

Yap, inilah kalimat yang menjadi motto ku berangkat dari sebuah pengalaman berharga..

kalimat ini aku dengar dari dosenku disuatu mata kuliah “manajemen perubahan”. Awalnya c ga begitu mudeng dengan maksud or makna kalimatnya, hanya diingat dan terus diingat,,

Beberapa bulan sebelumnya, dosen matakuliahku “Public Relations” yaitu Bu Erlina P. Mahadewi (dosen yang dibayar dengan dollar kalau bekerja di tempat lain, kereeeennnnnn..) pernah menasihatkan banyak hal untuk mahasiswanya (menurutku, jarang loh ada dosen kayak gini). Salah satu nasihantnya ialah “kalian harus meng-scan semua surat2 penting kalian, seperti akte kelahiran, KTP, SIM, STNK, STTB, dll..” why must do it? karena manusia biasanya menyesal pada bagian akhir kisahnya. Contoh, ketika kehilangan barang, kita tidak menyimpan fotocopyan atau bentuk copy lainnya, walhasil kita jadi mengurus surat2 penting tersebut dari proses awal lagi, makan banyak tenaga, banyak uang dan yang terpenting makan banyak waktu. Iya ga sih?Jadi nyesel dah kenapa dulu ga gini..ga gini..bla,,bla,,bla..

Nah, dosenku ini menyuruh untuk mengscan surat2 penting agar ketika hilang, kita punya copyannya dalam bentuk yang lebih bagus, tinggal di print dan bisa membantu proses pembuatan aslinya kembali. Klo rumah kebanjiran, kekhawatiran lebih berkurang. Knp? karna kita biasanya mencemaskan surat2 berharga. Nah klo surat berharga dah di scan jadi lebih tenang kan…?

Awalnya hingga sebelum musibah yang menimpaku, walaupun aku sudah sadar klo hal tersebut bermanfaat, masih belum ada hasrat urgent untuk mengscannya, selalu lupa and sibuk sama tugas2.. hingga akhirnya,,,, teng. Musibah datang

yap,, beberapa hari lalu aku kehilangan dompet berserta isinya. Isinya ada surat2 KTP, SiM, STNK, Kartu Perpustakaan, Uang, Flasdisk, Mp3 wah pokoknya lengkap dah tuh dompet isinya,,,Hiks,,miris banget. bener2 teledor. dah ga punya fotocoyannya lagi. Parahnya fotocopyannya juga aku taruh dalam dompet (hehe, sama aja ,,,) Ya sudahlah, hanya meratapi nasib, berdoa, marah dan penyesalan. Nyeseeeel bgt selalu nunda nasihat itu..

Benar firman Allah,,” dibalik kesulitan ada kemudahan, dibalik kesulitan ada kemudahan” begitupula, dibalik musibah ada hikmah, di balik musibah pasti ada hikmah!dari musibah ini, aku baru ngerti makna kalimat “ jangan menaruh semua telur yang kita punya dalam satu keranjang” karena apabila keranjang itu jatuh, maka semua telur akan pecah.

jangan menaruh semua surat berharga kita dalam satu tempat yang kita bawa kemana2…ketika satu tempat itu hilang, hilang semua surat2 kita,,

Buat teman2, bersyukurlah jika kalian belum mengalami musibah ini.. dan agama itu adalah nasihat.. oleh karenya nasihatku,, temen2 mulai sekarang (bagi yang belum nih,,) fotocopy dah tuh semua surat2 berharga yang kalian punya, simpen dirumah, trus jangan lupa di scan. walaupun biayanya mahal, tapi sebenarnya kita dah saving money untuk hal2 yang tak terduga. Dan…jangan bawa KTP atau Sim yang asli, bawa fotocopyannya yg dah dilamintaing aja.. Dan jangan melanggar lalu lintas, coz klo melanggar ntar disuruh liatin SIM aslinya loh.. ;p

Ini adalah sekedar nasihat, saran2 untuk temen2. Karena apabila kalian menghalami hal serupa seperti musibahku…sangat sedih,,walaupun sudah diikhlaskan, klo diinget, jadi sedih lagi…

OK! saving your life, frens….